Bantul, E Channel.co.id – Aksi buang sampah liar, makin marak di Bantul. Kondisi inipun, kian meresahkan, karena berpotensi menjadikan lingkungan jorok dan tidak sehat, serta mengotori wajah kota.
Seperti yang nampak di sepanjang jalan Ring Road Selatan, Kabupaten Bantul ini. Beragam jenis sampah dalam buntalan plastik, terlihat berserakan hampir di sepanjang pinggir Jalan Nasional tersebut.
Jalur lambat Ring Road ini, memang menjadi salah satu lokasi yang marak dijadikan sasaran pembuang sampah liar.
Meski telah dilakukan upaya pembersihan, oleh Dinas Lingkungan Hidup Bantul, hampir setiap hari, masih saja ada ditemukan tumpukan sampah di area tersebut. Melihat aksi yang kian marak itu, Pemerintah Kabupaten Bantul pun, mulai ambil sikap.
Salah satunya, dengan memasang kamera pemantau atau pengawas CCTV, yang nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik rawan pembuangan sampah ilegal.
“CCTV itu tidak hanya berfungsi sebagai pemantau tindak kejahatan,tetapi kita fungsikan untuk memantau sampah yang tidak ditempat semestinya, peraturan daerah juga akan kita rubah, ada beberapa peraturan yang akan kita bukin relvan, untuk mendukung itu” terang Abdul Halim Muslih, Selaku Bupati Bantul.
Pihaknya menambahkan, selain CCTV, pihaknya juga telah menempatkan petugas di titik tertentu, dan jika pembuang sampah tertangkap atau terpotret, akan dipampang di media sosial (medsos).
Halim mengaku sudah mengantongi nama orang-orang yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Satpol PP Bantul, dan akan segera dilakukan penindakan.
Penertiban sampah liar di Jalan Nasional ini, sejatinya sudah dilakukan berbagai upaya, oleh Dinas LIngkungan Hidup. Dari yang awalnya dilakukan pembersihan seminggu sekali, namun lantaran volume sampah yang kian massif, dilakukan hampir setiap hari. Dengan rata-rata kapasitas hampir empat ton, perharinya.
Hal tersebut diungkapkan Bambang Purwadi Nugroho, S.H., M.H, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantu, dalam keterangan via telepon.
“jadi ini wujdu kolaborasi dari Bantul Bersama 2025 terimaksih kominfo atas kerjasamanya, mendukung kita menyelesaikan sampah, dengan aspek pengawasan secara digital, kite pendekatan konperhensif, dengan didukung teknologi.” Terang Bambang Purwadi. (audio recording)
PIhaknya mengklaim, bahwa semua itu bukan untuk mempermalukan warga pelaku pembuang sampah liar, tapi untuk meningkatkan kesadaran bahwa membuang sampah sembarangan adalah hal yang tidak baik.
Joko Pramono
