KLATEN – Dusun Girpasang, yang terletak di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini menjadi destinasi wisata yang menarik dengan berbagai keunikan alam dan wahana yang menantang.
Terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, dusun ini menawarkan pemandangan spektakuler Gunung Merapi dan perbukitan hijau, serta pengalaman wisata yang penuh adrenalin.
Salah satu daya tarik utama Dusun Girpasang adalah jembatan gantung sepanjang 120 meter yang menghubungkan dusun ini dengan Dusun Beringin.
Jembatan gantung yang terletak 150 meter di atas lembah ini menawarkan sensasi tersendiri bagi para pengunjung yang berani menyeberanginya.
Dengan konstruksi baja yang kokoh, jembatan ini dilengkapi dengan pengaman berupa kawat baja di kedua sisi, namun tetap memberikan guncangan kecil yang dapat membuat jantung berdetak lebih cepat, terutama ketika mencapai bagian tengah jembatan.
Jembatan gantung ini dibangun untuk mempermudah akses warga Dusun Girpasang, yang sebelumnya hanya dapat dijangkau melalui jalan setapak yang dikenal dengan nama 1.001 Anak Tangga.
Dulu, perjalanan menuju dusun ini memakan waktu 1 hingga 2 jam, namun dengan adanya jembatan gantung, waktu tempuh berkurang drastis menjadi hanya 10 menit.
Selain itu, jembatan ini juga mempermudah mobilitas barang dan logistik, menjadikan kehidupan sehari-hari warga lebih efisien.
Selain jembatan gantung, Dusun Girpasang juga memiliki gondola wisata yang menjadi wahana menarik lainnya.
Gondola yang awalnya digunakan untuk mengangkut hasil panen dan barang-barang warga, kini beroperasi sebagai wahana wisata.
Dengan kapasitas 4 orang, gondola ini melintasi ketinggian 150 meter, menawarkan sensasi menantang dengan pemandangan lembah dan jurang yang mengagumkan.
Warga setempat mengelola gondola ini dengan biaya Rp60.000 untuk naik bolak-balik, memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung yang ingin menguji adrenalin mereka.
Tak hanya wahana ekstrem, Girpasang juga menawarkan pengalaman kuliner khas yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Warga setempat menjual berbagai makanan tradisional, seperti nasi jagung dengan ayam kampung dan aneka gorengan seperti talas, singkong, dan pisang.
Pengunjung juga dapat menikmati secangkir kopi panas sambil menikmati pemandangan indah di sekitar desa.
Dusun Girpasang semakin dikenal setelah mendapatkan perhatian wisatawan yang tertarik untuk merasakan sensasi melintas jembatan gantung dan gondola.
Pada akhir pekan, sekitar 5.000 orang berwisata ke Girpasang. Untuk mempermudah akses, Pemerintah Kabupaten Klaten juga menyediakan angkutan khusus bagi wisatawan yang ingin menuju Girpasang.
Sejak 2024, armada bus Damri melayani rute dari Terminal Ir. Soekarno menuju Girpasang, memudahkan perjalanan para wisatawan dengan tarif yang terjangkau.
Dengan semakin berkembangnya potensi wisata, ekonomi Desa Tegalmulyo mulai menggeliat. Beberapa warga bahkan membuka usaha kedai makan dan homestay untuk menyambut pengunjung.
Dusun Girpasang yang semula terisolasi kini menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Jawa Tengah, menawarkan petualangan seru di tengah keindahan alam.***
Tim EChannel
