Mengenal Motif Batik Tugu Tri Dharma dari Girilayu, Karanganyar: Warisan Budaya Sarat Filosofi

Batik Girilayu kembali menarik perhatian dengan salah satu motif khasnya, Tugu Tri Dharma

Karanganyar – Batik Girilayu kembali menarik perhatian dengan salah satu motif khasnya, Tugu Tri Dharma. Motif ini tidak hanya mencerminkan keindahan seni batik tradisional, tetapi juga sarat dengan nilai filosofi dari ajaran Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said, pendiri Kadipaten Mangkunegaran.

Tugu Tri Dharma sendiri merupakan monumen yang dibangun untuk mengenang ajaran luhur Mangkunegara I, yang terdiri dari tiga prinsip utama: Mulat Sarira Angrasa Wani (berani melakukan introspeksi diri), Rumangsa Melu Andarbeni (merasa ikut memiliki), dan Wajib Melu Anggondheli (berkewajiban ikut membela dan mempertahankan). Ketiga nilai ini menjadi inspirasi utama dalam pembuatan motif Batik Tugu Tri Dharma, mencerminkan semangat kepemilikan, kebersamaan, dan perjuangan dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai salah satu sentra batik terkenal di Jawa Tengah, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Karanganyar, dikenal memiliki keterkaitan erat dengan tradisi batik Keraton Mangkunegaran. Para pengrajin di desa ini masih mempertahankan teknik batik tulis menggunakan canting, sehingga keaslian motif dan proses pembuatannya tetap terjaga. Selain motif Tugu Tri Dharma, batik Girilayu juga memiliki motif khas lain seperti Manggisan dan Mbok Semok, yang memiliki keunikan masing-masing dalam pola dan makna filosofisnya.

Dalam upaya melestarikan batik Girilayu, berbagai inovasi terus dilakukan, termasuk mengadaptasi motif Tugu Tri Dharma ke dalam desain fashion modern. Beberapa merek seperti Saniskara telah mengembangkan produk fashion berbasis batik Girilayu untuk menarik minat generasi muda agar tetap mencintai warisan budaya Indonesia.

Dengan keindahan motifnya dan makna filosofis yang mendalam, Batik Tugu Tri Dharma dari Girilayu tidak hanya menjadi karya seni yang bernilai tinggi, tetapi juga menjadi media pelestarian budaya dan ajaran luhur leluhur. Upaya ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadikan batik Girilayu semakin dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tim Echannel TV | Karanganyar Jawa Tengah

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *