“Menjaga Hutan, Menumbuhkan Ekonomi: Perjuangan Tasuri di Sokokembang

Tasuri, Kepala Konservasi Hutan Sokokembang, yang berhasil memulai gerakan pembibitan tanaman aren, sebuah langkah kecil dengan dampak besar.

Pekalongan, Indonesia – Di tengah keindahan hutan purba di Petungkriyono, Dusun Sokokembang kini menjadi contoh sukses pelestarian alam yang turut mendorong ekonomi lokal. Sosok di balik perubahan ini adalah Tasuri, Kepala Konservasi Hutan Sokokembang, yang berhasil memulai gerakan pembibitan tanaman aren, sebuah langkah kecil dengan dampak besar.

Dulu, Sokokembang hanyalah sebuah desa biasa yang terletak di sekitar hutan lindung, rumah bagi satwa langka Owa Jawa. Namun berkat kerja keras Tasuri dan berbagai pihak, desa ini kini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dengan ikon Owa Jawa dan kopi khas yang menarik minat wisatawan.

Tasuri menegaskan pentingnya menjaga kelestarian Hutan Petungkriyono, mengingat hutan ini menopang kestabilan ekosistem yang tidak hanya menguntungkan satwa, tetapi juga masyarakat dan perekonomian sekitar. “Jika hutan Petungkriyono rusak, dampaknya akan dirasakan oleh semua orang yang berada di sepanjang aliran sungainya,” ujarnya.

Di tengah tantangan besar, Tasuri memulai pembibitan aren, meski prosesnya tidak mudah. Dari 1.000 biji yang disemai, hanya sekitar 25% yang tumbuh dengan baik. Meski demikian, ia tak gentar. “Aren ini penting untuk alam, air, dan mencegah longsor. Kami membutuhkan dukungan semua pihak untuk membantu kelestarian hutan ini,” ungkapnya dengan penuh harapan.

BACA JUGA:  Segini Nih Harga Selongsong Ketupat di Boyolali Menjelang Lebaran, Pedagang Raup Omzet Jutaan Rupiah

PCNU Kabupaten Pekalongan merespon seruan Tasuri, dan saat ini tengah merancang program untuk mendukung pelestarian hutan melalui pengadaan bibit aren. Lintas Komunitas Peduli Pekalongan (LKPP) juga aktif menyusun kolaborasi menjaga hutan dengan berbagai pihak yang peduli terhadap masa depan alam Petungkriyono.

Perjalanan Tasuri menjadi contoh nyata bagaimana satu langkah kecil dalam pembibitan tanaman aren bisa membuka jalan bagi perubahan besar dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung ekonomi lokal. Kini, sudah saatnya kita semua turut berpartisipasi dalam merawat hutan, demi masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.

Mit | Pekalongan Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *