Menteri Sosial Siapkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat di Jawa Tengah

Oplus_131072

SEMARANG – Kementerian Sosial (Kemensos) siap membangun empat sentra Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Jawa Tengah, yaitu di Kabupaten Pati, Magelang, Temanggung, dan Kota Solo.

Sekolah-sekolah ini merupakan gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dan akan dibangun untuk membantu mengurangi kemiskinan melalui pendidikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial, Saifulloh Yusuf, setelah menghadiri Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat di Provinsi Jawa Tengah, yang berlangsung di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, pada Rabu, 12 Maret 2025.

Menteri Sosial Saifulloh Yusuf menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.

“Sekolah-sekolah gratis ini akan sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan direncanakan untuk mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026. Empat lokasi yang sudah disiapkan di Jawa Tengah antara lain di Temanggung, Pati, Magelang, dan Solo,” kata Saifulloh.

Sekolah Rakyat ini akan memberdayakan keluarga miskin dan memastikan mereka berperan dalam pencapaian Indonesia Emas 2045. Sekolah ini akan berbentuk boarding school untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, serta lebih mengutamakan penerimaan siswa dari keluarga miskin ekstrem.

BACA JUGA:  Polri Gelar Workshop Risk Threat Assessment Sistem Pengamanan Obvitnas di PT MRT Jakarta

Menurut Saifulloh Yusuf, sekolah ini sepenuhnya akan menerapkan kurikulum unggulan yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Setiap sekolah diharapkan dapat menampung hingga seribu siswa.

Sekolah Rakyat ini akan memprioritaskan siswa dari keluarga miskin ekstrem (Desil 1) dan rentan miskin (Desil 2) berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEn). Setelah seleksi awal berdasarkan status ekonomi, calon siswa akan mengikuti tes akademik.

Untuk tenaga pengajar, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan menyiapkan guru-guru yang telah melalui proses seleksi dan pelatihan. Selain itu, kurikulum sekolah akan dirancang bersama oleh Kemendikdasmen dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, guna memastikan kualitas pendidikan yang optimal.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa beberapa bupati dan wali kota di daerah tersebut sudah siap menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap mendukung penuh program ini.***

Yofi Nugroho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *