JOGJA – KAI Daop 6 Yogyakarta terus berkomitmen memberikan layanan transportasi yang terjangkau dan nyaman bagi masyarakat, terutama dalam momen mudik Lebaran 2025.
Melalui dukungan pemerintah, KAI Daop 6 menghadirkan tarif yang tetap ramah di kantong bagi pengguna Kereta Api (KA) kelas ekonomi antar kota jarak jauh, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih hemat tanpa mengurangi kenyamanan.
Executive Vice President Daerah Operasi 6 Yogyakarta Bambang Respationo menyatakan bahwa keberadaan KA ekonomi antar kota jarak jauh dengan tarif yang terjangkau merupakan wujud nyata dari peran KAI sebagai penyedia layanan transportasi publik yang inklusif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
“Kami berupaya menghadirkan layanan yang tidak hanya terjangkau tetapi juga terus mengalami peningkatan kualitas. Dengan harga yang kompetitif, pelanggan tetap mendapatkan pengalaman perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujar Bambang.
Daftar KA Ekonomi Antar Kota Jarak Jauh dengan Tarif Terjangkau Keberangkatan Stasiun Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta
- KA Bengawan (Purwosari – Pasarsenen PP): Rp70.000 – Rp74.000
- KA Sri Tanjung (Lempuyangan – Surabaya Gubeng – Ketapang PP): Rp88.000 – Rp94.000
Tarif di atas merupakan tarif terendah dan tertinggi sesuai jarak tempuh perjalanan yang dipilih.
“Selain menghadirkan tarif terjangkau, KAI Daop 6 juga terus meningkatkan kualitas layanan KA ekonomi antar kota agar pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang nyaman. Peningkatan ini meliputi renovasi dan modernisasi fasilitas stasiun, kenyamanan tempat duduk, perbaikan kereta makan, hingga peningkatan kebersihan toilet,” tambah Bambang.
Salah satu inovasi yang dilakukan KAI adalah menghadirkan Kereta Ekonomi New Generation yang memiliki desain lebih modern dan nyaman. Kereta ini dilengkapi dengan kursi ergonomis, jendela yang lebih besar, pendingin udara yang lebih optimal, serta sistem keamanan yang lebih canggih.
“Kami ingin memastikan bahwa KA ekonomi antar kota jarak jauh tetap menjadi pilihan masyarakat untuk perjalanan jarak jauh dengan harga yang terjangkau, tanpa mengurangi kualitas layanan. Oleh karena itu, KAI berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan modernisasi pada layanan kami,” tukas Bambang.
Modernisasi ini merupakan bagian dari transformasi besar yang dilakukan perusahaan untuk menghadirkan layanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan adanya peningkatan kualitas layanan, diharapkan masyarakat semakin nyaman dan percaya untuk menggunakan transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam bepergian.
Selain aspek ekonomi dan kenyamanan, KAI Daop 6 tetap mengedepankan aspek keselamatan dalam setiap perjalanan. Semua rangkaian kereta api dan stasiun telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat, termasuk pengawasan melalui CCTV, pintu otomatis, serta fasilitas pendukung lainnya seperti eskalator dan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas.
“Dengan berbagai upaya ini, KAI Daop 6 Yogyakarta berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran dengan lebih nyaman, aman, dan tetap terjangkau. Kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan setia KAI,” tutup Bambang.***
Mr A