BONDOWOSO – Museum Kereta Api Bondowoso, yang terletak di Jawa Timur, adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik untuk mengungkap sejarah perkeretaapian Indonesia.
Museum ini menempati bangunan bekas Stasiun Kereta Api Bondowoso yang sudah tidak aktif lagi, menjadikannya museum kereta api pertama di wilayah Jawa Timur.
Meski museum ini belum banyak diketahui oleh wisatawan, namun ia menyimpan beragam koleksi bersejarah yang patut untuk dijelajahi.
Sejarah dan Koleksi Bersejarah Museum Kereta Api Bondowoso
Museum ini menyimpan berbagai koleksi yang menggambarkan perjalanan panjang perkembangan perkeretaapian Indonesia. Beberapa koleksi yang ada bahkan berasal dari masa penjajahan Belanda dan masih dalam kondisi asli meskipun mulai mengalami kerusakan akibat usia. Salah satu benda yang menjadi sorotan adalah Semboyan 40, tongkat rambu berwarna hijau dengan ujung bundar yang dulu digunakan oleh Pengatur Perjalanan Kereta Api untuk memberi isyarat kepada kondektur bahwa kereta siap berangkat.
Semboyan ini memiliki sejarah panjang, dan museum ini menyimpan Semboyan 40 asli dari zaman Belanda yang terbuat dari anyaman bambu dan kayu, berbeda dengan versi logam yang digunakan saat ini.
Selain itu, museum ini juga menampilkan Lampu Hansen, sebuah lampu berbentuk kubus yang terbuat dari seng dan berfungsi untuk memberikan izin kepada masinis untuk berangkat. Lampu ini digunakan oleh Petugas Pengatur Kereta Api (PPKA) dengan nyala lampu yang berasal dari minyak tanah atau minyak jarak. Bagian samping lampu terbuat dari kaca bulat berwarna hijau yang memberikan tampilan klasik dan autentik.
Lokasi dan Akses ke Museum Kereta Api Bondowoso
Museum ini terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 13, Mandaluki, Kademangan, Kecamatan Bondowoso, sekitar 1 kilometer dari pusat Kota Bondowoso.
Meskipun museum ini berada di lokasi yang cukup terpencil, akses menuju ke sana cukup mudah dan bisa dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi. P
engunjung yang datang akan disuguhi suasana yang tenang dan nyaman, yang memungkinkan mereka untuk lebih fokus dalam menikmati koleksi bersejarah yang ada di dalam museum.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk
Museum Kereta Api Bondowoso buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi sejarah kereta api Indonesia.
Awalnya, pengunjung dapat masuk ke museum ini secara gratis, namun mulai tahun 2022, terdapat perubahan kebijakan mengenai tiket masuk.
Pengunjung domestik dikenakan biaya masuk sebesar Rp10.000, sementara wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp25.000.
Keputusan mengenai tarif tiket ini masih dalam tahap koordinasi antara PT KAI, Disporabuddpar, Dinas Pendidikan, dan Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
Museum Kereta Api Bondowoso bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan tempat yang menyimpan banyak informasi dan benda bersejarah yang mencerminkan sejarah panjang perkeretaapian Indonesia.
Dengan koleksi yang menarik, seperti Semboyan 40 dan Lampu Hansen, museum ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam tentang perkembangan transportasi kereta api di Indonesia.
Jika Anda sedang berada di Bondowoso, pastikan untuk menyempatkan waktu mengunjungi museum ini untuk menyelami sejarah yang kaya dan menarik. ***
Tim EChannel
(Sumber : Pemkab Bondowoso)