Jakarta, KabarTerkiniNews.co.id – Reshuffle kabinet pemerintahan mendapat respons negatif dari pasar, tercermin dari anjloknya IHSG dan Indeks LQ45 pada perdagangan Senin (8/9). Presiden Prabowo Subiancopot Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan dan menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua LPS, sebagai penggantinya. Hal ini memicu kekhawatiran pasar terkait meningkatnya ketidakpastian arah kebijakan fiskal pemerintah, demikian analisa dari Permata Daily Market Update, Selasa (09/9).
Selain di Kementerian Keuangan, Presiden Prabowo juga melakukan perombakan pada empat kementerian lain, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain itu, Presiden juga menambah satu kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah.
Dari sisi data ekonomi, Bank Indonesia melaporkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2025 sebesar US$150,7 miliar, turun US$2 miliar dibandingkan posisi bulan sebelumnya. Jumlah tersebut setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor, atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
DOMESTIK
IHSG: 7.766,85/ -1,28%
LQ45: 783,59/ -2,03%
(Sumber: Bloomberg, Refinitiv, CNBC, Investing)
