Klaten, E Channel.co.id – Peringati Hari Lahir Pancasila, Kodim 0723 Klaten, Senin (02/06) pagi, melaksanakan upacara bendera Merah Putih. Upacara yang digelar di lapangan Upacara Kodim 0723 Klaten, diikuti oleh seluruh personel Kodim, baik dari prajurit TNI maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan berlangsung dengan tertib serta penuh khidmat.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Inf Ismail Syahruddin membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia yang menekankan pentingnya menanamkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila bukan hanya sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, melainkan merupakan jiwa dan kepribadian bangsa, pedoman hidup bersama, serta penuntun dalam mewujudkan cita-cita nasional, Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, ” Ucapnya saat membacakan amanat.
Salah satu agenda yang paling mendasar dalam Asta Cita kata Ismail, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, sebagai fondasi utama pembangunan bangsa ke depan.
“Peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita bersama,” Katanya.
Dengan semangat Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 Tutur Ismail, Kodim 0723 Klaten berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.
” Apabila kita ingin mewujudkan Indonesia Raya yang dicita-citakan para pendiri bangsa, maka tidak ada pilihan lain selain memastikan bahwa Pancasila senantiasa menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan nasional,” Pungkasnya.
Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan pembaruan tekad untuk membumikan Pancasila dalam tindakan nyata, demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, maju, adil dan makmur.
Lesya
