Pertamina Patra Niaga Raih PROPER Emas dan Hijau: Komitmen Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah berhasil meraih dua PROPER Emas dan tujuh PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Boyolali, e-channel TV, Sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah berhasil meraih dua PROPER Emas dan tujuh PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Senin (24/2). Dalam sambutannya, Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa PROPER diharapkan tidak hanya mendorong dunia usaha untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan, tetapi juga menjadi landasan bagi kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai tantangan lingkungan dan sosial. Ia menekankan bahwa persoalan lingkungan harus ditangani secara menyeluruh dengan tetap menjunjung tinggi kepatuhan terhadap regulasi dan kearifan lokal.

Ajang PROPER sendiri diikuti oleh berbagai perusahaan di Indonesia sebagai wujud kepatuhan terhadap standar lingkungan dalam operasional bisnis mereka. Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengungkapkan bahwa setiap tahun terdapat sembilan unit operasi Pertamina Patra Niaga di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berpartisipasi dalam PROPER, di mana semuanya telah mencapai level beyond compliance atau lebih dari sekadar kepatuhan. Dari jumlah tersebut, dua unit operasi berhasil meraih PROPER Emas, yakni Integrated Terminal Semarang dan Aviation Fuel Terminal Adi Sumarmo, sementara tujuh lainnya memperoleh PROPER Hijau, yaitu Fuel Terminal Rewulu, Fuel Terminal Boyolali, Fuel Terminal Maos, Fuel Terminal Lomanis, Fuel Terminal Tegal, Integrated Terminal Cilacap, dan Aviation Fuel Terminal Achmad Yani.

Taufiq menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendistribusikan energi dengan tetap mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya untuk perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam berbagai inisiatif sosial dan lingkungan yang dijalankan Pertamina. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Bengkel Edupreneur Berdikari, yang melibatkan nelayan binaan Integrated Terminal Semarang dalam pengembangan keterampilan hingga menjadi pusat edukasi dan pelatihan bagi pengangguran. Sementara itu, Aviation Fuel Terminal Adi Sumarmo bekerja sama dengan masyarakat di sekitar Waduk Cengklik dalam mengolah eceng gondok yang sebelumnya mencemari lingkungan menjadi sumber energi terbarukan untuk memasak dan penerangan jalan.

Lebih lanjut, Taufiq menegaskan bahwa pencapaian PROPER ini sejalan dengan implementasi komitmen Pertamina terhadap tata kelola ESG (Environment, Social, Governance) serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan penghargaan ini, Pertamina terus berupaya menjalankan bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, memastikan bahwa keberlanjutan menjadi bagian integral dari setiap aktivitas operasionalnya.

Ahza AArgani | E-channel TV | Boyolali Jawa Tengah

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *