Klaten, KabarTerkiniNews.co.id – Seorang perwira polisi, Akp Ari Widodo, memiliki ide Kreatif dalam membudidaya bebek petelur omega dikandang ternak Akasia Police Farm, di Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Klaten. Dengan memanfaatkan rumah kosong, terbengkalai di Klaten. Omset penjualan telur bebek omega sangat fantastis, mencapai enam Juta rupiah per bulannya.
Setiap hari, aktivitas Akp Ari Widodo, yang menjabat sebagai kasat Reskrim Narkoba, Polres Sukoharjo, selalu membersihkan kandang, mengambil telur, dan memberikan pakan Bebek.
Kandang milik Akp Ari Widodo, selalu terjaga kebersihannya, untuk pembuangan kotoran kandang miliknya sudah dibuat sumur resapan agar tidak menimbulkan bau dilingkungan masyarakat.
Saat ditemui Minggu (26/10) sore, Akp Ari Widodo, Pembudidaya bebek petelur menjelaskan, Budidaya ini merupakan program dari pemerintah pusat, Untuk ketahanan pangan.
” Budidaya Bebek yang diterapkan ini, merupakan program dari Presiden RI, untuk ketahanan pangan, warga masyarakat.
Dijelaskan Ari, budidaya ini dengan memanfaatkan rumah milik keluarganya, yang terbengkalai, luasan lahan yang dikelola untuk budidaya khususnya bebek petelur.
” Saya memanfaatkan rumah kosong yang dulunya milik simbah saya, untuk saya jadikan tempat budidaya bebek, luas lahan sekitar 450 meter,” Jelasnya.
Lebih lanjut Ari Menuturkan, sedikitnya ada empat ratus ekor bebek betina yang dibudidaya. Seriap harinya panen telur mencapai 300 Butir, lalu di kembangkan menjadi telur asin.
” Telur yang dihasilkan setiap harinya mencapai 300 butir, ini fokus untuk petelur saja tidak untuk dikembangkan,” Tuturnya.
Untui konsumen, terang Ari, banyak yang membeli, untuk harga Rp 2.000 per butir, namun jika untuk dijadikan telur asin harganya Rp 3.000 per butir. Di lokasi ini juga memproduksi telur asin, rencana untuk kebutuhan pemenuhan SPPG (Sentra Pemenuhan Pelayanan Gizi).
” Pembeli dari pedagang pasar, UMKM, dan saat ini masih dalam proses untuk pemenuhan kebutuhan SPPG disekitar sini,” Pungkasnya.
Prabowo Aji
