Kabar Terkini Nerws.co , SoloHawa Tengah , (1/3). Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tengah berduka. Sri Susuhunan Paku Buwono XIII Hangabehi menghembuskan napas terakhir pada Minggu pagi, 2 November 2025, setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Raja yang dikenal sebagai penjaga adat dan pelestari budaya Jawa ini meninggal dunia pada usia 77 tahun. Sebelumnya, beliau diketahui menderita komplikasi penyakit diabetes, hipertensi, serta gangguan ginjal yang mengharuskannya menjalani perawatan medis sejak pertengahan September 2025.
📍Riwayat Singkat
Nama lengkap: Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Hangabehi
Gelar: Sri Susuhunan Paku Buwono XIII
Usia: 77 tahun
Tempat wafat: RS Indriati, Solo Baru, Sukoharjo
Tanggal wafat: Minggu, 2 November 2025
Rencana pemakaman: Kompleks makam raja-raja di Imogiri, Yogyakarta, sesuai adat Keraton Surakarta
Paku Buwono XIII dikenal sebagai sosok yang tenang, bijaksana, dan berkomitmen menjaga kelestarian budaya Jawa di tengah modernisasi. Sejak naik takhta pada tahun 2004 menggantikan PB XII, beliau berupaya memperkuat eksistensi keraton sebagai pusat budaya dan spiritual Jawa.

Wafatnya beliau bukan hanya kehilangan bagi keluarga keraton, tetapi juga bagi masyarakat Solo dan seluruh pecinta budaya Nusantara. Kepergian PB XIII menandai berakhirnya satu babak penting dalam sejarah Keraton Surakarta, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan leluhur.
Kerabat keraton dan masyarakat sekitar turut menyampaikan duka mendalam. Proses pemakaman akan dilakukan sesuai tata cara adat, dengan kirab dan upacara penghormatan terakhir di dalam kompleks keraton sebelum diberangkatkan ke Imogiri.
Selain itu, wafatnya PB XIII juga menimbulkan pertanyaan tentang siapa penerus takhta selanjutnya. Kerabat dan pejabat keraton disebut akan menggelar rapat internal untuk menentukan langkah ke depan demi menjaga kesinambungan adat dan tradisi Kasunanan Surakarta. ( Heru W)







