Boyolali, E Channel.co.id – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-178 Kabupaten Boyolali, Bupati Agus Irawan menyampaikan pesan yang tak biasa. Ia mengimbau masyarakat agar tidak lagi mengirimkan karangan bunga ke pemerintah daerah. Sebagai gantinya, warga diminta menyumbangkan bibit pohon yang dapat dimanfaatkan untuk penghijauan.
“Daripada kirim bunga yang hanya bertahan sebentar, lebih baik kirim bibit pohon. Manfaatnya jauh lebih besar dan bisa dinikmati dalam jangka panjang,” ujar Agus saat diwawancarai di Kantor Bupati Boyolali.
Ia menjelaskan, bibit-bibit tersebut nantinya akan ditanam di lereng Gunung Merapi dan Merbabu, dua kawasan yang dinilai penting untuk konservasi lingkungan. Bibit buah-buahan juga diterima dan akan ditanam di area taman atau lokasi yang cocok.
“Masyarakat bebas memilih jenis bibit. Yang penting bisa ditanam dan bermanfaat,” tambahnya.
Perayaan HUT ke-178 Boyolali tahun ini diawali dengan ziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran di bukit Jabalkat, Klaten. Kegiatan tersebut dilaksanakan Senin (2/6) pagi dan diikuti oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk istri bupati Dita Agus Irawan, Wakil Bupati Dwi Fajar Nirwana, dan Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto.
Rombongan harus menaiki ratusan anak tangga untuk sampai ke lokasi makam. Di sana, mereka menggelar doa bersama, zikir, dan tahlil sebagai bentuk penghormatan kepada Ki Ageng Pandanaran, tokoh penting dalam sejarah Boyolali.
Menurut Bupati Agus, nama “Boyolali” sendiri tidak bisa dilepaskan dari perjalanan hidup Ki Ageng Pandanaran. Karena itu, ziarah ke makam beliau menjadi bagian penting dalam peringatan hari jadi kabupaten tersebut.
“Kita harap ziarah ini membawa berkah bagi masyarakat Boyolali. Semoga Boyolali semakin maju, nyaman, dan terbuka terhadap investasi,” ucap Agus.
Taufik Irvani