Bantul, Echannel.co.id – Ribuan umat Muslim di Bantul, Yogyakarta, melaksanakan Salat Idul Fitri di kawasan Gumuk Pasir Parangkusumo, Kretek, pada Senin pagi. Lokasi ini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat untuk merayakan hari kemenangan dengan suasana yang unik dan berbeda.
Gumuk Pasir Parangkusumo sering disebut sebagai ‘Padang Arafah’ oleh warga setempat karena topografinya yang menyerupai padang pasir di Jazirah Arab. Lembah di antara gundukan pasir ini memberikan nuansa khas yang menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah.
Salat Ied di Gumuk Pasir tidak hanya dihadiri oleh warga sekitar Parangtritis, tetapi juga oleh para pemudik yang tengah berada di Bantul. Sejak subuh, ribuan jamaah telah memadati area ini, membawa perlengkapan salat dan berkumpul bersama keluarga.
“Saya dan keluarga setiap tahun memilih salat di sini karena suasananya unik, serasa berada di tanah suci,” ujar Dina, salah satu warga yang mengikuti Salat Ied di Gumuk Pasir.
Hal serupa disampaikan oleh Gina Ramadhani, pemudik asal Bekasi. “Saya baru pertama kali salat di sini dan ini pengalaman yang luar biasa. Tempatnya luas, indah, dan memberikan kesan berbeda dari salat di masjid atau lapangan biasa,” ujarnya.
Tradisi Salat Ied di Gumuk Pasir Parangkusumo telah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu. Meski tidak diketahui secara pasti siapa yang pertama kali memulai, setiap Idul Fitri dan Idul Adha, kawasan ini selalu dipenuhi oleh jamaah yang ingin merasakan sensasi berbeda dalam menjalankan ibadah.
Selain sebagai tempat ibadah, kawasan ini juga menjadi daya tarik wisata religi. Usai salat, banyak jamaah yang mengabadikan momen dengan berfoto di tengah hamparan pasir. Pemerintah daerah dan pengelola wisata setempat juga turut mengatur lalu lintas dan fasilitas di sekitar lokasi agar tetap kondusif.
Dengan keunikan dan nilai spiritualnya, Gumuk Pasir Parangkusumo terus menjadi magnet bagi umat Muslim yang ingin merayakan Idul Fitri dengan pengalaman yang berbeda.** (Joko Pramono/Echannel.co.id)**