Bantul, KabarTerkiniNews.co.id – Salah satu unsur penting di Sekolah, adalah adanya komunikasi dan kerjasama antara Sekolah dengan stakeholders, atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan. Yakni siswa, orang tua siswa, instansi Pemerintah, tenaga pendidik, dunia usaha dan para Legislatif . Unsur itulah, yang mempunyai peran cukup besar bagi perkembangan organisasi sekolah, di masa yang akan datang, dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan.
Hal tersebut, diungkapkan Nugroho Eko Setyanto S.Sos, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, saat menghadiri kegiatan Milad SD Negeri Kasihan !, Senin (28/07/2025). Menurutnya, bahwa Harmoni tersebut harus diwujudkan, sebagaimana yang telah diajarkan Ki Hajar Dewantara, keberhasilan sebuah Pendidikan paling tidak ditentukan oleh tiga unsur. Yakni, sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Jadi, ketiganya harus bergerak bwersama untuk menciptakan anak-anak yang hebat, di Kabupaten Bantul. “Hal tersebut secara tidak langsung memberikan pengaruh yang cukup besar pada pihak sekolah, di mana suatu sekolah bisa dikatakan sukses dan tetap eksis jika mampu mendapatkan kepercayaan dari stakeholders. Sehingga harmoni ini harus tetap terjaga.” Terang Nugroho
Senada dengan hal tersebut, Kepala SDN 1 Kasihan, Harsiana Wardani menyebutkan, keberhasilan SDN 1 Kasihan yang dicapai selama ini, adalah hasil kolaborasi yang indah, antar semua warga sekolah. Baik Guru, siswa, tenaga pendidik, stakeholder, serta orangtua, sebagaimana tema Milad yang 123 ini, yang mengusung tema Harmoni Cendekia. “dengan dilibatkannya orangtua siswa dalam kegiatan jalan sehat dan panggung kreasi anak ini, pada perayaan milad yang ke 123 Sdn 1 Kasihan tersebut, merupakan bagian dari upaya Sekolah, dalam membangun komunikasi dan sinergi dengan masyarakat, untuk pencapaian tujuan Pendidikan yang bermutu tinggi.” Ungkap Harsi.
Pihaknya menambahkan, selain komunikasi lintas sektor, dalam menjaga kualitas Pendidikan yang bermutu, Sekolah yang masuk dalam Cagar Budaya Yogyakarta ini, juga menerapan kurikulum pendidikan karakter untuk siswa, guna menciptakan generasi bangsa yang berkualitas, berdaya saing, dan berakhlak.
“harapan kami, siswa dapat memiliki karakter pejuang yang tangguh, dalam mendapat ilmu, pengetahuan, dan menguatkan karakter baik, serta akhlak mulia, karena kami juga menekankan dibidang akademik dan non akademik” pungkasnya.
Joko Pramono







