SABU RAIJUA, NTT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sabu Raijua resmi menetapkan pasangan Krisman Bernard Riwu Kore dan Thobias Uly (KRISTO) sebagai pemenang Pilkada Sabu Raijua dalam Rapat Pleno Terbuka, Rabu (5/2/2025).
Namun, dalam momen penting tersebut, Bupati dan Wakil Bupati terpilih tidak bisa hadir langsung di aula kantor KPU Sabu Raijua karena terkendala cuaca buruk yang menghambat transportasi dari Kupang ke Sabu Raijua.
Wakil Bupati terpilih, Thobias Uly, yang mengikuti pleno secara daring melalui Zoom, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan ini sekaligus meminta maaf karena tidak bisa hadir secara langsung.
“Saya mau menyampaikan permohonan maaf secara pribadi dan juga dari Bapak Krisman sebagai Bupati terpilih. Kami ingin hadir langsung, tetapi cuaca tidak bersahabat,” ujar Thobias.
Dalam pernyataannya, Thobias juga mengakui bahwa dirinya masih merasa was-was dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ia bercanda bahwa ada sedikit trauma karena pengalaman Pilkada sebelumnya, di mana kemenangan pasangan yang ia dukung dibatalkan akibat masalah kewarganegaraan.
“Jujur, saya masih trauma kalau harus menghadapi MK lagi. Takutnya kejadian yang dulu terulang,” kata Thobias sambil tertawa.
Meski demikian, ia mengajak semua pihak untuk menerima hasil Pilkada dan bersatu membangun Sabu Raijua.
“Mulai hari ini, jangan ada lagi perbedaan warna politik. Tak ada lagi merah, kuning, hijau, atau biru. Mari kita bersama-sama membangun Sabu Raijua,” pungkasnya.
Indra | Sabu Raijua NTT







