WaliKota Kupang : Sosialisasi, Deteksi Dini dan Screening Penting Dilakukan, Sosialisasi Pencegahan Kanker Serviks

Kupang, E Channel.co.id – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo menekankan pentingnya sosialisasi serta deteksi dini dalam pemcegahan kanker serviks, hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Road To Zero HPV : Langkah Berkelanjutan Dalam Pemcegahan Kanker Leher Rahim Untuk Perempuan Indonesia, yang berlangsung di Hotel Harper Kupang, Sabtu (12/7/2025).

” Di Indonesia dari laporan terakhir, ada sekitar 36.000 kasus baru, dari 36.000 itu yang meninggal itu ada di atas sekitar 21.000 dan kanker serviks ini adalah kanker nomor 2 jenis kanker terbanyak yang kita alami di Indonesia, dari 36.000 itu 70% ketahuan waktu sudah stadium lanjut karena tidak melakukan deteksi ini,” ujar Wali Kota.

Wali Kota juga menekankan tiga hal yang penting dalam pencegahan kanker serviks yang pertama edukasi sosialisasi, yang kedua vaksin HPV yang ketiga adalah screening berkala karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang drg. Retnowati mengatakan ka ker rahim atau yang biasa disebut dengan kanker serviks mulut rahim, merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada perempuan.

BACA JUGA:  UGM Gelar Kompetisi Presentasi 3 Menit, Dorong Literasi KIP di Lingkungan Mahasiswa

Dii Indonesia penyebab utama dari kanker serviks adalah infeksi Human Papiloma Virus atau yang disebut dengan HPV terutama HPP 16 dan berdasarkan data dari global observasi tahun 2020 terdapat lebih dari 36.000 kasus baru kanker serviks yang ditemukan di setiap tahunnya di Indonesia dan lebih dari 21.000 kematian atau kurang lebih 58%.

” Pada tahun 2024 kota Kupang ditetapkan sebagai lokasi pilot project untuk pemeriksaan dengan cara melakukan testing IVA, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan deteksi dini kanker pada perempuan dengan 585 peserta wanita pada usia 30 sampai 69 tahun, dan lewat kegiatan ini kita bisa jadi agen perubahan untuk memberi tahu kepada keluarga dan kenalan tentang pentingnya pencegahan kanker serviks, dengan screening atau pemeriksaan awal,” ujarnya.

Adapun Pencegahan Primer agar tidak terkena kanker serviks ialah dengan Vaksinasi HPV yang efektif pada usia 9-14 tahun sebelum aktif seksual, Edukasi seksual sehat dan menghindari hubungan seksual berisiko serta penggunaaan kondom dan promosi kesehatan reproduksi di sekolah dan masyarakat.

BACA JUGA:  Polda Jateng Gelar Operasi Premanisme, 134 Pelaku Aksi Tawuran Berhasil Diamankan

Rudy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *