Klaten KabarTerkiniNews.co.id – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional, Ratusan santri dan Ormas Islam dari 62 lembaga pendidikan, Ikuti Festival budaya Santri tahun 2025, Yang diselenggarakan oleh Pemkab Klaten, bersama Kemenag Kabupaten Klaten, Minggu (19/10) Pagi.
Dalam festival budaya Santri ini dibuka langsung oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, didampingi oleh Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto. Turut hadir juga Sekda Jaka Purwanto, serta jajaran Forkopimda.
Ketua panitia sekaligus Kepala Kemenag Kabupaten Klaten Anif Solikhin, Saat ditemui dalam acara festival budaya santri, Minggu (19/10) menjelaskan Tujuan acara ini sebagai upaya membangun kesadaran kolektif kebangsaan dan membumikan budaya santri dalam proses pembangunan.
” Acara ini dalam rangka menyambut Hari santri Nasional, yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, untuk gelaran ini sebagai upaya membangun kesadaran kolektif kebangsaan dan membumikan budaya santri dalam proses pembangunan,” Jelasnya.
Dalam acara ini, Kata Anif, diikuti oleh 62 Kelompok, mulai dari lembaga pendidikan, Sekolah Islam, Hingga Organisasi masyarakat Islam.
Para peserta menampilkan berbagai macam bentuk kreasi seni, lalu pawai Start dari Taman Lampion dan Finish di Alun alun Klaten.
” Kirab diikuti oleh santri maupun siswa pondok pesantren dan madrasah, selain itu ormas keagamaan juga turut menyemarakkan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, dan MTA, ” Tuturnya.
Sementara itu, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, Saat ditemui dalam acara Festival budaya Santri ini berpesan, agar para santri di Klaten Maupun Di seluruh Indonesia, agar mengedepankan pendidikan, dan akhlak agama yang telah diajarkan.
” Kami berharap spirit di masa lalu kemudian bisa kita gelorakan hari ini, kemudian santri bisa menyatu dengan pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Klaten, untuk kemudian bersama-sama kita membangun Kabupaten Klaten agar semakin maju, sejahtera dan berlanjutan, ” Ungkapnya.
Dilanjut Hamenang, Festival budaya santri ini, juga sebagai upaya senergitas seni budaya lokal yang dikembangkan. Dengan upaya dari para santri lebih dikembangkan agar lebih dikenal masyarakat luas.
” Dengan Festival Budaya Santri ini, mampu mendorong kesenian dan kebudayaan, kepada masyarakat luas, terlebih budaya lokal Kabupaten Klaten agar lebih dikenal, ” Pungkasnya.
Prabowo Aji
