Jayapura – Sekretaris Sinode Gereja Kemah Injil Masehi Kingmi Indonesia di Tanah Papua, Pdt. DR. Yones Wenda, menyerukan dukungan penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, program ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi sebuah investasi penting bagi generasi muda Papua untuk tumbuh sehat dan berprestasi di sekolah.
“Jika anak-anak Papua mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui program ini, kesehatan mereka akan meningkat dan mereka bisa belajar dengan lebih baik,” ujar Pdt. Yones Wenda, Sabtu (15/2/2025).
Ia menekankan bahwa MBG sangat membantu keluarga Papua, terutama yang menghadapi keterbatasan ekonomi. Dengan adanya program ini, orang tua tak lagi terbebani dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka.
“Program ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan anak-anak Papua. Kami, para tokoh agama, sangat mendukung dan berharap ini terus berjalan,” lanjutnya.
Menanggapi adanya penolakan terhadap program MBG, Pdt. Yones Wenda menegaskan bahwa suara-suara tersebut tidak mewakili seluruh masyarakat Papua, melainkan hanya sebagian kecil kelompok tertentu. Ia mendorong pemerintah untuk tetap konsisten menjalankan program ini demi kesejahteraan anak-anak Papua.
“Ada pihak-pihak yang mencoba menolak program ini, tetapi itu bukan aspirasi mayoritas masyarakat Papua. Kami berharap pemerintah tidak terpengaruh dan tetap melanjutkan MBG demi generasi muda yang lebih sehat dan cerdas,” tegasnya.
Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar pemberian makanan, tetapi sebuah langkah strategis dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Papua. ( Team)
