ECHANNEL.CO.ID – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, tutup usia pada umur 88 tahun pada hari Senin, pukul 07.35 pagi waktu setempat, di kediamannya di Vatikan.
Kabar duka ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, seperti dilansir dari Vatican News yang juga dikutip AntaraNews.
Dalam pernyataannya, Kardinal Farrell menyampaikan bahwa kehidupan Paus Fransiskus sepenuhnya diabdikan untuk melayani Tuhan dan umat Gereja.
“Beliau mengajarkan kita untuk menghidupi nilai-nilai Injil dengan iman yang kokoh, keberanian, serta kasih sayang, terutama bagi kaum miskin dan yang terpinggirkan,” tuturnya.
Sebelumnya, pada awal Februari 2025, Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli karena bronkitis.
Kondisinya terus menurun hingga akhirnya pada 18 Februari didiagnosis mengalami pneumonia bilateral. Setelah dirawat selama 38 hari, beliau kembali ke kediamannya untuk pemulihan.
Menjelang akhir hidupnya, pada April 2024, Paus Fransiskus telah menyetujui revisi buku liturgi yang mengatur tata cara Misa pemakaman seorang Paus.
Pembaruan ini tertuang dalam edisi kedua Ordo Exsequiarum Romani Pontificis, yang mencakup panduan terbaru terkait penanganan jenazah Paus, termasuk penempatan jasad di kapel dan prosesi pemakaman.
Uskup Agung Diego Ravelli juga mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus menghendaki prosesi pemakamannya dilakukan secara sederhana, sesuai dengan prinsip yang selama ini beliau junjung.***
Tim EChannel
