Yogyakarta, E Channel.co.id – Sebanyak 1.200 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia, serta mancanegara seperti dari Australia dan Singapura, akan mengikuti sport tourism Tour de Ambarrukmo (TDA) 2025, pada 2 Agustus 2025 mendatang.
Event tahunan yang telah memasuki edisi ke-7 ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Para peserta akan mendapatkan pengalaman bersepeda menyeluruh yang melintasi wilayah urban, pedesaan, pesisir, hingga situs bersejarah.
TDA 2025 menghadirkan dua kategori rute, yaitu Regular Route sejauh 138 kilometer dan Race Route sejauh 155 kilometer. Keduanya memiliki elevasi hingga 1.000 meter, melintasi wilayah urban Yogyakarta, pedesaan Kulon Progo, pesisir Bantul, hingga situs bersejarah Candi Prambanan di Sleman. Waktu tempuh diperkirakan antara 6–7 jam.
Tantangan utama akan hadir di tanjakan legendaris Panggang, yang menjadi bagian dari kategori Race Route dalam segmen King of Mountain (KOM) dan Queen of Mountain (QOM). Rute ini juga mencakup empat titik checkpoint, yakni Kelurahan Tirtorahayu (Kulon Progo), Terminal Parangtritis (Bantul), Candi Prambanan (Sleman) dan Omah Kupu Kopi Panggang (Gunungkidul).
Start dimulai pukul 05.45 WIB dari area outdoor Plaza Ambarrukmo, dikawal oleh tim voorijder, marshal, tim medis, dan mekanik. Pengambilan perlengkapan peserta (race pack) dijadwalkan pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Area Race Village Main Atrium Plaza Ambarrukmo, berbarengan dengan pameran olahraga dan bazar kuliner lokal.
“Perpaduan antara semangat kemerdekaan dan gaya hidup sehat yang dimiliki para pejuang cyclist menjadi pesan utama TDA tahun ini,” jelas Ketua Panitia TDA 2025, Indra Gunawan Wicaksono dalam konferensi pers di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, seperti dilansir situs Pemda DIY.
Martin Budi Laksono