Jakarta, KabarTerkiniNews.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Menurut BPS, pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi, adalah Lapangan Usaha Jasa Lainnya yang tumbuh sebesar 11,31 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,67 persen.
Pada triwulan II-2025, BPS mengungkapkan bahwa provinsi-provinsi di Pulau Jawa masih menjadi motor utama perekonomian Indonesia secara spasial, dengan kontribusi sebesar 56,94 persen terhadap PDB nasional dan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,24 persen (y-on-y).
Sementara ekonomi Indonesia pada triwulan II-2025 terhadap triwulan I-2025 mengalami pertumbuhan sebesar 4,04 persen (q-to-q). BPS mencatat, pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi adalah Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh sebesar 13,53 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) tumbuh paling tertinggi yakni 21,05 persen.
Ekonomi Indonesia semester I-2025 terhadap semester I-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,99 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalamipertumbuhan tertinggi sebesar 10,59 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,57 persen.
Dalam rilis terbarunya, BPS juga mencatat perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2025 mencapai Rp5.947,0 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.396,3 triliun.