Kupang, KabarTerkiniNews.co.id -Perkembangan koperasi di Indonesia telah memberikan dampak sosial ekonomi yang signifikan serta kontribusi yang besar terhadap pemberdayaan masyarakat. Koperasi telah menjadi salah satu instrumen penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Guna mendukung pembangunan ekonomi inklusif NTT yakni pertumbuhan ekonomi yang menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat secara berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kesenjangan antar kelompok dan wilayah, maka koperasi Simpan Pinjam ( KSP) Nasari, terus berinovasi untuk berkontribusi membantu masyarakat dimana KSP Nasari merupakan salah satu koperasi yang telah berkontribusi membangun ekonomi NTT selama 27 tahun.
Dalam pencapaian 27 tahun ini, pimpinan. dan anggota menggelar acara Bakatumu Basodara, dengan harapan semakin mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan baik sesama anggota, pemerintahan daerah serta stakeholder lainnya.
Joko Marwanto, Kepala Divisi KSP Nasari mengatakan kegiatan ini penting dilakukan agar silaturahmi terus berjalan, serta pihaknya melaunching program pinjaman untuk ASN yang sudah memasuki nasa pensiun serta program SIMAPA berupa Pinjaman untuk Para Pelajar.
” Dua puluh tujuh tahun kami berjalan membangun ekonomi NTT dan hari ini kita launching produk pinjaman kepada ASN yang sudah memasuki batas usia pensiunan yakni untuk keperluan usaha, naik haji, membuka usaha, memiliki rumah atau mobil, juga ada pinjaman bagi orang tua yang ingin menyimpan uang bagi anak mereka terutama yang masih pelajar,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Nasional KSP Nasari Frans Meroga mengatakan sejak berdiri tahun 1998 silam pihaknya sudah memilki sekitar 63.000 snggota yang tersebar di seluruh Indonesia dengan aset Rp850 miliar.
” Berdiri sejak 1998 kita sudah punya 63.000 anggota dengan aset kita Rp850 Miliar, ini pencapaian baik dan harapannya kita mampu bersinergi untuk mengembangkan jejaring kita, sehingga kita lihat ada perwakilan Pemprov NTT dan kabupaten serta stakeholder lainnya,” urai Frans.
Sedangkan Kepala Divisi Regiona Bali Nusra KSP Nasari, Bayu Widiatmoko menyampaikan
target mereka kedepannya adalah fokus dalam pelayanan dan membangun beberapa kantor cabang di Pulau Timor Seperti di Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) serta daratan Flores.
” Target kami kedepannya adalah fokus pada pelayanan, perekrutan anggota dan membuka kantor cabang pelayanan di Kabupaten TTS, TTU dan pulau Flores, kami juga sudah punya kantor pelayanan di Kota Maumere dan Kota Ruteng Kabupaten Manggarai, selanjutnya kami akan berusaha untuk mendirikan kantor pelayanan di kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat,” pungkas Bayu.
Adapun koperasi berperan sangat penting untuk mengembangkan banyak sektor bisnis di daerah, misalnya di sektor pertanian, perkebunan, hingga peternakan, sehingga apabila dikelola dengan baik akan berperan lebih besar dalam perekonomian nasional.
Rudy
