Bantul KabarTerkiniNews.co.id – Sub sektor peternakan, memegang peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional. Tujuan besar itu, coba diwujudkan oleh kelompok ternak di Kadibeso, Argodadi, Sedayu, Bantul.
Lewat Ceria Farm, kelompok ternak kini sudah ada dua kandang kayu portable, yang berisi kambing jenis domba, sebanyak 16 ekor.
“kita coba untuk selangkah lebih maju, mendongkrak perekonomian local kami, dengan system peternakan modern ini, alhamdulillah sudah punya 16 ekor kambing sekarang.” Ungkap Ngadikan, ketua Kelompok Ternak Kambing Ceria.
Secara teknis, Anton Yudhana, selaku pendamping program dari Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) menjelaskan, kandang portabel ini mengadopsi sistem mixed farming. Berupa kandang panggung, dengan plat seng yang dibuat miring di bawah kendang, untuk mengarahkan kotoran dan urine ternak, pada bilah paralon.
Jaring kawat di atas pipa paralon, berfungsi sebagai pemisah antara kotoran dan urine, yang kemudian ditampung didalam sebuah tong.
Sehingga tidak ada kotoran yang tercecer di sekitar kendang. Hasil pemisahan kotoran dan urine tersebut, nantinya akan diolah kembali menjadi pupuk, untuk pertanian sekitar.
“ini cukup menarik dan inovatif, system ini diyakini kendang lebih sehat, tidak mencemari lingkungan, dan yag jelas mampu mendukung perekonomian sekitar, seperti peningkatan produktivitas pertanian, dan peternakan juga.” Terang Anton Yudhana, selaku Kepala LPPM UAD.
Upaya petani itupun, tak terlepas dari dukungan pihak Kalurahan setempat, yang rencananya akan mengembangkan teknologi serupa, di seluruh pedukuhan di Kalurahan Argodadi.
“kami sangat mengapresiasi Langkah ini, kami akan coba kembangkan lagi di seluruh pedukuhan disini, agar Ketahanan Pangan Nasional nanti dapat kita bantu wujudkan.” Papar Prayitno, Lurah Argodadi saat menyerahkan bantuan ternak kambing kepada Ceria Farm, Jumat (15/09/2025).
Melalui Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi Dan Saintek (DP2M), total bantuan yang disalurkan untuk kelompok ternak kambing Ceria ini, senilai 48 juta 250 ribu rupiah.
Bantuan itu meliputi kendang, tambahan ternak domba, tong pengolah limbah kendang, serta peralatan teknologi tepat guna pembuatan pakan.
Upaya ini, tak lepas dari tujuan utama Kalurahan setempat, dalam mewujudkan ketahanan pangan yang menyeluruh. Mengingat, sub sektor peternakan memegang peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi, dan penyedia sumber utama protein hewani masyarakat.
Joko Purnama
