Bantul, KabarTerkiniNews.co.id – Tingginya antusiasmme masyarakat, yang ingin memberikan penghormatan terakhir untuk Raja Solo, Sinuhun Paku Buwono XIII, nampak kompleks Makam Raja-raja Mataram, di Imogiri, Bantul, penuh sesak oleh peziarah.
Namun, lantaran tidak siap dengan medan terjal, harus menaiki 409 anak tangga menuju tempat peristirahatan terakhir sang Raja, banyak pwziarah yang mengalami sesak nafas. Bahkan, ada juga abdi dalem dari Kraton Surakarta, jatuh pingsan dan terpaksa ditandu oleh relawan kesehatan, menuju ambulance.
Seorang peziarah asal Jogja, Raden Hadiatmo mengaku kurang persiapan saat mengikuti prosesi pemakaman. Kondisi medan yang terjal, serta kondisi tubuh yang kurang fit, menjadi alasan dirinya mengalami sesak nafas.
“sebenarnya sering naik tangga, tapi disini memang agak terjal dan panjang, ditambah kurang tidur, dan srapan, sehingga ya drop badan.” ungkapnya.
Beruntung, seluruh peziarah yang mengalami kendala kesehatan, segera mendapat pwrtolongan medis, dari anggota PMI Surakarta, yang membersamai selama prosesi pemakaman Sri Susuhan Paku Buwono XIII berlangsung.
“segala persiapan memang kita berikan, untuk mengantisipasi kejadian seperti ini. kebanyak mengalami sakit perut, pusing, sesak nafas, kita berikan penanganan langsung.sedangkan yang pingsan kita tandu kebawah, menuju ambulan untik dibawa kerumah sakit.” ujar Rini Septia Prayogo, selaku Kasi Pelayanan Medis PMI Surakarta.
Seperti diketahui, prosesi pemakaman Raja Solo, Sinuhun Paku Buwono XIII, telah selesai dimakamkan pada Rabu (05/11/2025), di Kedhaton Puroloyo PB X – XII, di kompleks Makm Raja-raja Mayaram, di Imogiri, Bantul.
Seluruh prosesi pemakamanan, berjalan lancar. Mjlai dari serwh terima jenazah, pengusungan peti jenazah menuju area pemakaman, hinggajenazah dikebumikan.
Jako Pramono
