Banyuwangi, E Channel.co.id – Polda Jawa Timur (Jatim) membuka posko informasi korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi serta posko DVI di ruang tunggu Pelabuhan Ketapang.
“Keluarga korban bisa mencari informasi dan menyerahkan data terkait anggota keluarganya yang masih hilang di posko yang sudah kami siapkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jumat (4/7).
Pada posko informasi ditampilkan juga daftar penumpang yang ditemukan selamat dan meninggal dunia. Hingga Jumat, Tim SAR gabungan melaporkan total korban yang berhasil dievakuasi berjumlah 36 orang, dengan 30 orang di antaranya ditemukan selamat dan 6 orang dinyatakan meninggal.
Dari 30 korban selamat, diketahui 21 orang merupakan warga asal Ketapang, Banyuwangi, dan 9 orang lainnya berasal dari Gilimanuk, Bali. Data ini dikumpulkan dari laporan posko darurat yang didirikan oleh petugas gabungan di Pelabuhan Ketapang. Menurut Kombes Pol Abast, seluruh korban ditemukan di wilayah perairan Bali dan ditangani Polres Jembrana Polda Bali.
Kombes Pol Abast menerangkan, korban meninggal
sebelumnya telah diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Bali di Posko Gilimanuk Bali. Setelah selesai proses identifikasi kemudian berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim yang ada di Posko Ketapang Banyuwangi untuk menerima ke 6 jenazah di Posko Ketapang Banyuwangi.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban hilang dalam musibah ini. KMP Tunu Pratama Jaya berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu malam (2/7). Berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan.
Martin Budi Laksono